Search This Blog

Tuesday, 22 May 2018

Cara sukses bersaing seleksi SNMPTN



Cara sukses bersaing seleksi SNMPTN



Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas bagai mana cara agar lolos SNMPTN, tapi kalian pasti belum tau gimana cara bersaingnya ? pada kali ini saya akan berikan cara sukses bersaing pada seleksi SNMPTN berdasarkan pengalaman saya lolos seleksi SNMPTN 2018. Ini juga bisa di baca dan terapkan oleh anak kelas 10 dan 11 agar tau untuk meningkatkan prestasinya. Semoga peraturan SNMPTN 2019 sama tanpa adanya perubahan, jika ada perubahan aturan artikel ini bisa dijadikan cerminan penyemangat saja. Berikut cara sukses bersaing seleksi SNMPTN

1.       Lihat nilai rapot semester 1-5
Apakah yang bisa ikut SNMPTN nilai rapotnya harus naik terus ? nilai rapot yang diperoleh sisiwa tidak harus naik terus, nilai rapot saya juga naik turun tidak karuan, tetepi alangkah baiknya jika nilai rapot harus di atas KKM minmal 4 nilai, misal KKM di sekolahmu 75 setidaknya nilai mu harus 79 keatas, entah itu nanti naik turun juga tidak masalah. Emang kenapa ? agar masih bisa dilombakan dan dipertimbangkan oleh PTN, jika nilai mu pas di KKM atau hampir sama dengan KKM itu mungkin nilai mu tidak bisa bertahan lama dan sudah tergeser dengan nilai siswa yang lain.

2.       Lihat kemampuan mu di dalam kelas mu dulu
Jika kamu di dalam kelas bisa menjadi ranking terbaik 1-5 maka dipastikan kmu bisa mengikuti SNMPTN, jika kmu di dalam kelas bisa menjadi ranking 6-habis banyak lah berdoa agar bisa mengikuti SNMPTN, dan kalau bisa jaga dengan baik ranking tersebut dari kelas 10. Berdasarkan pengalaman saya, pada kelas saya yang bisa mengikuti SNMPTN hanya sekitar 12 anak dan itupun ranking 1-3 anaknya tetap dan tidak berubah sama sekali, saya dalam 3 tahun mendapat ranking 11 terus dan hanya sekali mendapat ranking 10, itupun saya khawatir apakah bisa ikut SNMPTN. Maka dari itu sebelum kalian mengikuti SNMPTN lebih bagusnya kalau kalian meningkatkan prestasi.

3.       Lihat kemampuan mu di dalam jurusan mu pada saat itu
Setelah kamu melihat kemampuan mu di kelasmu sekarang kmu lihat kemampuan mu di dalam jurusan, maksudnya gimana ? lihat ranking berapa kamu dalam satu jurusan tersebut. Pada SNMPTN 2018 terdapat peraturan yang berbunyi :
Memiliki prestasi unggul yaitu calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolahan, dengan ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah sebagai berikut.
1) Akreditasi A, 50% terbaik di sekolahnya;
2) Akreditasi B, 30% terbaik di sekolahnya;
3) Akreditasi C, 10% terbaik di sekolahnya;
4) Belum terakreditasi, 5% terbaik di sekolahnya;
Pemeringkatan dilakukan oleh panitia pusat berdasarkan PDSS

Jika kamu sudah tau di peringkat berapa kamu dalam satu juruan tersebut, maka lihatlah akreditasi sekolahmu. Jika sekolahmu berakreditasi A, maka kamu harus berada di 50% siswa keseluruhan dalam jurusanmu, contoh : kamu jurusan IPS lalu dalam satu jurusan kamu rangking 45 dan siswanya berjumlah 120 orang, lalu hitung apakah kamu berada di 50% siswa, 50% x 120 = 60, maka kamu sudah dapat mengikuti seleksi SNMPTN. Untuk yang bersekolah dengan Akreditasi B, C, atau belum, maka semakin ketat persainganmu, tingkatkan prestasi mu dengan lebih baik. Berdasarkan pengalaman, saya dulu pada ranking jurusan terdapat pada peringkat disekitar 35 dari 150 an siswa, saya masuk di kelas IPS 2 orang-orangnya juga pintar, ranking satu pararel juga dari siswa di kelasku. Dan untungnya aku bisa ikut SNMPTN karena sekolahku berakreditasi A. 
 
4.       Perkirakan prodi sementara dahulu
Setelah kamu bisa mengikuti SNMPTN maka sekarang perkirakan prodi yang kamu inginkan sementara, jangan terpengaruh oleh kawan dan jangam memilih seenaknya, karena itu peluag untuk meraih masa depanmu, diskusikan dengan orang tua. Jangan terpacu dengan passinggrade, karena setiap tahun passinggrade nya berbeda, entah itu nanti akan turun atau akan naik, lihatlah sebagai perkiraan saja bahwa nilai rapotmu bisa bersaing apa tidak di prodi tersebut.  Jangan lupa lihat daya tampung pada prodi tersebut.

5.       Lihat adakah saingan sejurusan yang mengambil prodi yang sama
Jika pada sejurusanmu terdapat teman yang mengambil pilihan prodi yang sama denganmu maka lihatlah nilai rapot atau prestasi yang kamu peroleh dengan yang di peroleh temanmu itu, jika teman mu lebih baik dripada kamu maka lebih baik kamu harus mengalah dengan ganti jurusan yang lain, dari pada kamu kalah duluan di tingkat sekolahanmu.

6.       Lihat masih adakah hubungan antara sekolah mu dengan universitas yang kamu pilih
Kalian harus tau apakah sekolahmu itu masih mempunyai hububungan dengan universitas yang kamu pilih, jangan sampai kamu memilih universitas yang memblacklist nama sekolahmu, pasti kamu tidak dapat di terima pada universitas tersebut.

7.       Rekam jejak alumni
Katanya SNMPTN juga terpengaruh sama rekam jejak para alumni, tapi saya dulu agak gak percaya karena di univ yang saya pilih rekam jejak para alumni yang diterima terbilang sedikit sekali yang saya tau, meski begitu saya juga berhasil lolos. Tetapi jika kalian percaya ya tidak apa apa.

8.       Pastikan sudah aman prodi yang kmu pilih
Maksudnya prodi yang kamu pilih jangan sampai ada saingannya lagi di sekolahmu, kenapa ? karena agar kamu lolos di tingkat sekolahanmu dan langsung bersaing dengan siswa dari sekolahan yang lain, tetapi jika ada saingannya kamu harus pastikan kalo kamu lebih baik dari pada sanganmu tersebut.

9.       Tambahkan sertifikat atau piagam
Jika kamu yang punya sertifikat atau piagam mungkin lebih baik kamu cantumkan agar menjaidi pertimbangan oleh PTN. Sertifikat atau piagam tersebut tidak harus menjadi juara, peserta pun boleh di lampirkan. Tingkatan sertifikat mulai dari sekalah, kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional. Hanya 3 sertifikat saja yang dapat di cantumkan.
10.   Buat portofolio sebagus mingkin
Jika kamu memilih prodi olahragan, seni musik, seni rupa, dan seni musik, maka kalian harus memper siapkan portofolio dari bakat kang kamu bisa. Enaknya kalu buat portofolio itu jauh-jauh hari agar hasilnya baik dan bagus.

11.   Mulailah mengisi formulir SNMPTN, isilah dengan kejujuran
Setelah menurutmu prodi yang kamu pilih aman dan kamu yakin, kamu bisa mulai mengisi formulirsesuai ketentuan yang sudah diberitahukan panitia, data yang kalian isi harus jujur sesuai fakta, jika nanti terbukti bohong kasihan sekolahmu akan di blacklist.

12.   Berdoa dan optimis
Jika semua usaha sudah di lakukan alangkah baiknya kita berdoa untuk menunggu hasil yang diderikan. Kalian jangan menunggu hasilnya SNMPTN saja kalian bisa daftar keprogram penerimaan mahasiswa baru yang lain juga.

Begitulah gimana cara sukses bersaing seleksi SNMPTN, itu tadi cara yang saya lakukan pada SNMPTN 2018, dan dengan cara tersebut saya lolos seleksi. Mungkin orang lain juga mempunyai cara sendiri, tetapi saya membagikan pengalaman  agar yang ingin mengikuti  SNMPTN di tahun yang akan datang bisa mengerti dan bahkan menambahkan cara yang lain untuk lebih pasti akan lolos.

Trimaksih atas kunjungannya, silahkan baca juga artikel saya yang lain untuk mengetahui informasi


No comments:

Post a Comment

close