Hari Guru Sedunia, Hormati Guru Sebagai Pemberi Ilmu

Hari Guru Sedunia

Guru adalah seorang yang memiliki suatu ilmu dan ilmu tersebut ditularkan atau di ajarkan kepada orang yang ingin belajar tentang ilmu terebut dengan berbagai macam teknik ataupun cara.

Jika di Indonesia juga terdapat hari guru yang biasa disebut Hari PGRI yang dimana dilaksanakan pada setiap tanggal 25 November. Namun Hari Guru Sedunia ini mencangkup profesi dan pekerjaan guru di seluruh dunia. Hari Guru Sedunia adalah peringatan tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober yang bertujuan untuk memberikan apresiasi dan penghormatan khusus kepada semua guru di dunia. 

Perayaan ini mulai diperingati pada 5 Oktober 1994 bertepatan dengan penandatanganan dokumen penting UNESCO yang menyangkut status guru di dunia. Pada dokumen tersebut terdapat penjelasan mengenai standart perekrutan dan pelatihan guru sedunia. Selain itu pada dokumen tersebut juga mengadvokasi pekerjaan dan kondisi kerja guru di dunia. UNESCO juga mengadakan kampanye tahunan Hari Guru Sedunia dengan tema yang berbeda, dan pada tahun 2018 ini tema kampanye Hari Guru Sedunia adalah The right to education means the right a qualified teacher (Hak untuk pendidikan berarti hak untuk guru yang berkualitas).


Guru sangatlah memiki peran penting di dalam masyarakat maupun di organisasi pendidikan, karena gurulah yang bisa merubah kualitas seseorang menjadi baik. Bahkan negara yang maju sangat mengharai guru sebagai orang yang lebih hebat karena tanpanya negaranya tidak bisa meningkatkan kualitas. Pada era persaingan seperti sekarang guru menjadi seorang yang sangat penting dalam menunjang persaingan antar individu untuk mencapai cita-cita, atau mencari suatu pekerjaan agar menang dalam suatu persaingan.


Ilmu apapun yang diberikan oleh guru merupakan suatu ilmu yang sangat berharga, mereka ikhlas memberikan ilmunya kepada muridnya, bahkan terdapat guru yang tidak meminta imbalan namun ia ingin melihat semua muridnya menjadi pintar dan berhasil dalam hal tertentu.

Sekeras- kerasnya sifat guru dalam cara mengajar kepada muridnya, tetapi gurutersebut menginginkan sebuah tujuan yang sangat amat baik untuk muridnya. Namun ada juga murid yang salah paham dalam memandang sikap guru tersebut, mereka tidak sadar bahawa terdapat makna tersembunyi dalam sifat keras guru.


Selamat Hari Guru Sedunia, Hargai semua guru yang telah memberikan sebuah ilmu yang sangat berguna bagi kita.

Hari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Hari Tentara Nasional Indonesia

Hari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia(ABRI)

Atau

Hari Tentara Nasional Indonesia(TNI)

Di Indonesia pada tanggal 5 Oktober di peringati sebagai Hari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Hari Tentara Nasional Indonesia. Sejak tahun 1959 pada tanggal 5 Oktober di peringati sebagai Hari Angkatan Perang. 

Sebelum kemerdekaan, ada nama Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger (KNIL) dan juga Pembela Tanah Air (PETA). KNIL merupakan tentara kerajaan Hindia-Belanda yang dibentuk ketika Perang Diponegoro berlangsung. Sementara PETA dibentuk pemerintahan Jepang yang dibentuk untuk melawan tentara sekutu pada tahun 1943.

Negara Indonesia pada awal kemerdekaan sama sekali tidak mempunyai kesatuan tentara. Badan Keamanan Rakyat yang dibentuk dalam sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945 dan diumumkan oleh Presiden pada tanggal 23 Agustus 1945 bukanlah tentara sebagai suatu organisasi kemiliteran yang resmi. BKR baik di pusat maupun di daerah berada di bawah wewenang Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan KNI Daerah dan tidak berada di bawah perintah presiden sebagai panglima tertinggi angkatan perang. BKR juga tidak berada di bawah koordinasi Menteri Pertahanan. BKR hanya disiapkan untuk memelihara keamanan setempat agar tidak menimbulkan kesan bahwa Indonesia menyiapkan diri untuk memulai peperangan menghadapi Sekutu.
Akhirnya, melalui Maklumat Pemerintah tanggal 5 Oktober 1945, BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat. Pada tanggal 7 Januari 1946, Tentara Keamanan Rakyat berganti nama menjadi Tentara Keselamatan Rakyat. Kemudian pada 26 Januari 1946, diubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia(TRI). Lalu pada tanggal 15 Mei 1947, Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan untuk mempersatukan Tentara Republik Indonesia dengan barisan-barisan bersenjata tersebut menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penyatuan iu terjadi dan diresmikan pada tanggal 3 Juni 1947.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. TNI dipimpin oleh seorang Panglima TNI, sedangkan masing-masing angkatan dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan. Panglima TNI saat ini adalah Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Pada masa Demokrasi Terpimpin hingga masa Orde Baru, TNI pernah digabungkan dengan POLRI. Penggabungan ini disebut dengan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Sesuai Ketetapan MPR nomor VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan peran POLRI maka pada tanggal 30 September 2004 telah disahkan Rancangan Undang-Undang TNI oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang selanjutnya ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 19 Oktober 2004. 

Hari Binatang Sedunia

Hari Binatang Sedunia

Pada tanggal 4 Oktober merupakan peringatan Hari Binatang Sedunia atau yang disebut World Animal Day. Peringatan ini dimulai di Florence, Italia tahun 1931 pada saat konverensi para ahli ekologi. Pada hari peringatan ini semua binatang mendapatkan sebuah kasih sayang dan perlindungan yang penuh dari manusia. Semua manusia setuju untuk saling menghargai dan menyayangi setiap mahkluk ciptaan tuhan. 

Peringatan ini juga unutuk mempertahankan populasi hewan-hewan agar tetap berkembangbiak serta sebagai penyeimbang sebuah ekosistem. Jika sebuah ekosistem tidak seimbang maka akan menghancurkan keseimbangan populasi, bahkan akan menghabiskan suatu populasi dan akhirnya menyebabkan kepunahan. Manusia juga menjadi salah satu faktor dalam sebuah populasi, tidak sedikit hewan yang membutuhkan peran manusia dalam berkembang biak.

Di dalam dunia ini terdapat lembaga yang menildungi hewan di seluruh dunia yaitu World Animal Protection, World Wildlife Fund [WWF], dan lain-lainnya. Lembaga-lembaga ini memiliki tujuan yang mengarah pada keselamatan hewan dan konservasi lingkungan.Mereka juga memiliki undang-undang dan lembaga hukum untuk menangani kasus yang berkaitan dengan pelanggaran undang-undang.

Sebaiknya jika sudah ada sebuah peringatan semacam ini diharapkan manusia lebih sadar dalam melindungi hewan bukan malah bertindak sebaliknya. Hewan juga makhluk hidup jadi hewan juga memiliki perasaan dan nyawa, bayangkan jika kita diperlakukan jelek oleh orang lain maka kita akan marah dan emosi, hewanpun juga merasakan hal tersebut tetapi kita tidak bisa merasakan apa yang dirasakan oleh hewan tersebut.

Selamat Hari Binatang Sedunia.

Hari Batik Nasional

Hari Batik Nasional

Batik merupakan salah satu warisan budaya nenemoyang di indonesia sejak zaman kerajaan Majapahit pada abad ke-18 dan bertahan hingga sekarang. Teknik batik sendiri telah diketahui lebih dari 1.000 tahun, kemungkinan berasal dari Mesir kuno atau Sumeria. Teknik batik meluas di beberapa negara di Afrika Barat seperti Nigeria, Kamerun, dan Mali, serta di Asia, seperti India, Sri Lanka, Bangladesh, Iran, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Hingga awal abad ke-20, batik yang dihasilkan merupakan batik tulis. Batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia 1 berakhir atau sekitar tahun 1920.

Batik sendiri memiliki sebuah pengertian yaitu kain bergambar yang pembutannya secara khusus dengan teknik menulis atau menerakan cairan malam pada kain, dan menghasilkan berbagai motif yang memiliki makna dan arti berbeda-beda yang kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan.

Secara etimologi, kata batik berasal dari Bahasa Jawa, "ambhatik" dari kata "ambha" berarti lebar, luas, kain; dan "titik" berarti titik atau "matik" (kata kerja dalam bahasa jawa berarti membuat titik) dan kemudian berkembang menjadi istilah batik, yang berarti menghubungkan titik-titik menjadi gambar tertentu pada kain yang luas atau lebar.

Pada awalnya kegiatan membatik hanya dilakukan terbatas dalam keraton saja dan batik dihasilkan untuk pakaian raja dan keluarga pemerintah dan para pembesar. Tetapi banyak dari pembesar tinggal di luar keraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar dari keraton dan dihasilkan pula di tempatnya masing-masing. Lama kelamaan kesenian batik ini ditiru oleh rakyat jelata dan selanjutnya meluas sehingga menjadi pekerjaan kaum wanita rumah tangga untuk mengisi waktu luang mereka.
Bahan-bahan pewarna yang dipakai ketika membatik terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila. Bahan sodanya dibuat dari soda abu, sedangkan garamnya dibuat dari tanah lumpur.
Teknik yang digunakan dalam membatik hingga sekarang adalah teknik tulis, teknik cap, teknik celup ikat, dan teknik printing.

Lalu kenapa pada tanggal 2 Oktober di peringati hari Batik Nasional ?

Tanggal 2 Oktober yang ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional berawal dari penetapan batik oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009, sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Setelah penetapan itu, maka Indonesia memperingatinya sebagai Hari Batik Nasional.
Ini juga dikuatkan dengan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009.
Di dunia luar, batik pertama kali diperkenalkan oleh Presiden Suharto, saat mengikuti konferensi PBB.

Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober

     Pancasila merupakan lambang negara dan ideologi tetap bangsa indonesia. Pancasilalah yang menjadi cerminan dan pedoman hidup bangsa. Pancasila berasal dari dua suku kata sansekerta yaitu Panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. 

Hari kesaktian pancasila berbeda dengan hari lahir pancasila, hari kesaktian pancasila yaiu pada tanggal 1 Oktober lalu hari lahir pancasila yaitu pada tanggal 1 Juni saat sidang BPUPKI dan pada tanggal itulah Soekarno menyampaikan hasil gagasannya mengenai dasar negara indonesia.

Hari kesaktian pancasila sendiri masih berkaitan dengan peristiwa Gerakan 30 September, pada tanggal 30 September 1965 terjadi sebuah perisiwa pembunuhan 7 orang perwira tinggi TNI dan beberapa orang lainya.

Peristiwa tersebut belum dimengerti apa motif dan tujuan di belakangnya. Akan tetapi otoritas militer dan kelompok keagamaan terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI ingin mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis. Dan terjadilah gejolak di daerah-daerah di pulau jawa.

Pada tanggal 11 Maret 1966 Soekarno mengluarkan surat penugasan atau yang biasa disebut SUPERSEMAR, surat tersebut diujukan kepada Soeharto selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) yang mengintruksikan untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu. 

Dan pada tanggal 1 Oktober 1966 pemerintah dan otoritas militer indonesia berhasil menangani semua masalah yang disebabkan oleh pemberontak, dan tetap mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Negara Republik Indonesia. Pada saat itulah kekuatan pancasila tetap ada dan tetap kokoh menjadi ideologi bangsa Indonesia walaupun segala pemberontakan terjadi di Indonesia.

Mulai dari itulah pada tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari kesaktian pancasila.