Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober

     Pancasila merupakan lambang negara dan ideologi tetap bangsa indonesia. Pancasilalah yang menjadi cerminan dan pedoman hidup bangsa. Pancasila berasal dari dua suku kata sansekerta yaitu Panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. 

Hari kesaktian pancasila berbeda dengan hari lahir pancasila, hari kesaktian pancasila yaiu pada tanggal 1 Oktober lalu hari lahir pancasila yaitu pada tanggal 1 Juni saat sidang BPUPKI dan pada tanggal itulah Soekarno menyampaikan hasil gagasannya mengenai dasar negara indonesia.

Hari kesaktian pancasila sendiri masih berkaitan dengan peristiwa Gerakan 30 September, pada tanggal 30 September 1965 terjadi sebuah perisiwa pembunuhan 7 orang perwira tinggi TNI dan beberapa orang lainya.

Peristiwa tersebut belum dimengerti apa motif dan tujuan di belakangnya. Akan tetapi otoritas militer dan kelompok keagamaan terbesar saat itu menyebarkan kabar bahwa insiden tersebut merupakan usaha PKI ingin mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis. Dan terjadilah gejolak di daerah-daerah di pulau jawa.

Pada tanggal 11 Maret 1966 Soekarno mengluarkan surat penugasan atau yang biasa disebut SUPERSEMAR, surat tersebut diujukan kepada Soeharto selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) yang mengintruksikan untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu. 

Dan pada tanggal 1 Oktober 1966 pemerintah dan otoritas militer indonesia berhasil menangani semua masalah yang disebabkan oleh pemberontak, dan tetap mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Negara Republik Indonesia. Pada saat itulah kekuatan pancasila tetap ada dan tetap kokoh menjadi ideologi bangsa Indonesia walaupun segala pemberontakan terjadi di Indonesia.

Mulai dari itulah pada tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari kesaktian pancasila.